
Peresmian Bank Sampah di SDN Banjarsari 5 Kota Serang

Senin, 26 Mei 2025
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dalam upaya tersebut, Pemkot menargetkan minimal pendirian 1.000 bank sampah dalam 5 tahun ke depan, sebagai bagian dari Gerakan Serang Bersih.
Program ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, saat meresmikan bank sampah di SD Negeri Banjarsari 5, Kota Serang. Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Bank Indonesia Provinsi Banten, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beserta warga sekitar.
“Kami ingin membangun ekosistem penanganan sampah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, serta dapat memberikan edukasi dan nilai ekonomis bagi warga Kota Serang,” ujar Nur Agis Aulia.
Program pembangunan bank sampah ini akan menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari satuan Pendidikan Dasar (SD, SMP, SMA), lingkungan pesantren, hingga tingkat RT dan RW. Edukasi sejak dini juga menjadi salah satu fokus utama, dengan mendorong gerakan memilah dan memilih sampah dari lingkungan sekolah.
Lebih dari sekadar tempat menabung sampah tapi juga memperdayaan ekonomi masyarakat. Wakil Wali Kota mencontohkan keberhasilan bank sampah digital yang telah memiliki 300 nasabah. Para nasabah tersebut mampu mengakses modal usaha dan mencicilnya melalui sampah yang mereka kumpulkan.
Mohon doa semuanya Pemkot Serang targertkan 1.000 Bank Sampah dalam 5 tahun ke depan bahkan lebih
Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, sekaligus menjadi solusi konkret dalam menciptakan Kota Serang yang bersih, sehat, dan berdaya.
sumber: instragram/budiagisnews