Logo loader

Buku "Cagar Budaya Kota Serang : Keraton Surasowan dan Fort Speelwijk"


whatsapp_image_2024-09-27_at_10.09.57_am

 

Cagar Budaya Kota Serang : Keraton Surasowan dan Fort Speelwijk

Penulis : Moh. Ali Fadillah, Dadan Sujana, Juliadi, Adita Nofiandi, Junita Bahari Nonci
Penyunting : Muhammad Caesar Bahari
Desain Sampul : Aldi Kautsar B.
Kreasi / Tahun Terbit : Bidang Kebudayaan / 2024
ISBN : 978-623-10-2472-5
Halaman : 148 Halaman
Ukuran : 21 x 14,8 cm
Ketersediaan : -
 

Kota Serang memiliki banyak berbagai warisan tinggalan sejarah dan arkeologis dari berbagai periode waktu, mulai dari masa Hindu, Islam, sampai dengan kolonial, yang masing-masing memiliki ciri khas tertentu tergantung jiwa zaman tiap periode. Keraton Surasowan dan Fort Speelwijk adalah dua objek Cagar Budaya Kota Serang yang memiliki keunikan sebab menjadi pusat kegiatan dari dua entitas yang berbeda pada masa yang relatif berbarengan. Keduanya pernah berdiri bersama dalam satu periode masa antara zaman Islam yang diwakili oleh Kesultanan Banten dan penetrasi pengaruh Belanda melalui VOC. Sampai dengan saat ini, Keraton Surasowan dan Fort Speelwijk masih bisa terpelihara dengan baik meski hanya tinggal menyisakan struktrur saja. Keduanya dijelaskan secara ilmiah dalam buku ini melalui kacamata pelestarian cagar budaya, yang mana merupakan upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan,dan memanfaatkannya.

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.